Tiga Bulan, Pelabuhan Manyar Gresik Layani 18 Kapal

By Admin

Foto/Pelindo III   

nusakini.com - Mengawali tahun 2017 BJTI PORT menunjukan kinerjanya melalui anak perusahaan PT.Berlian Manyar Sejahtera (BMS) yang ditunjuk sebagai pengelola Dermaga di Pelabuhan Manyar Gresik, dengan menambah jumlah kapal yang sandar di Pelabuhan Manyar Gresik yang terletak di kawasan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE). 

Dengan adanya 18 kapal yang sandar selama periode Januari-Maret 2017, BJTI PORT optimis jumlah kapal yang sandar di pelabuhan Manyar Gresik akan terus mengalami peningkatan. Meski belum melayani petikemas, pelabuhan Manyar Gresik sudah menyiapkan dermaga baru yang menjadi prioritas untuk mendorong pelayaran internasional. Saat ini dermaga Manyar Gresik memiliki satu dermaga dengan fungsi luar-dalam sepanjang 200 meter. Kedepan dermaga baru sepanjang 350 meter yang akan dibangun bisa digunakan untuk sandar empat kapal besar yang difungsikan luar-dalam seperti dermaga yang lama.

Kapal pertama sandar di dermaga luar Pelabuhan Manyar Gresik yaitu MV. Kang Yao. Kapal berbendera Hongkong ini mengangkut komoditi Soda Ash seberat 10.144 Ton tujuan Singapura. Sedangkan di dermaga dalam kapal MV. Greenfinch dan MV. Rich Ocean melakukan kegiatan B/M gandum dan phospate. Kapal-kapal berbendera asing seperti Panama, Norwegia, Hongkong, Belgia masih mendominasi di Pelabuhan Manyar Gresik dibandingkan kapal berbendera Indonesia. Total 18 Kapal berbendera asing dengan bobot mencapai 436.565 GT ini kebanyakan mengangkut soda ash, gandum, pupuk mop, phosphate dan bentonite dengan Singapura menjadi tujuannya.

Dengan adanya tambahan kapal yang sandar tersebut akan menambah kinerja BJTI PORT tahun ini. BJTI PORT optimis tahun 2017 ini akan lebih banyak kapal dibanding tahun lalu dengan rata-rata produktivitas bongkar muat pada Terminal Manyar mencapai 2.500-3.000 ton/hari/gang.

BJTI PORT juga mendukung kebijakan pemerintah untuk mewujudkan jalur logistik yang capable, lebih murah dan lebih cepat. Untuk itu BJTI PORT terbuka untuk pasar dengan tujuan domestik maupun internasional. Nantinya, dengan adanya tambahan dermaga baru dapat menarik minat pengguna jasa dan mendorong ekspor.

 Tentang BJTI PORT:

PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI Port) merupakan anak perusahaan dari PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III. BJTI Port sejak tahun 2002 dipercaya untuk mengelola Terminal Berlian di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan sejak awal tahun 2012 juga mengelola Terminal Peti Kemas di Pelabuhan Tenau Kupang. Berpengalaman sebagai operator pelabuhan selama satu dekade, BJTI Port telah banyak dipercaya oleh berbagai perusahaan pelayaran Indonesia maupun mancanegara dalam pengelolaan terminal peti kemas domestik, terminal curah kering, layanan intermoda, dan berbagai jasa bongkar muat penunjang lainnya. (p/mk)